KAB. BANDUNG | MPNews – Dalam rangka mendorong Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM ) dalam urusan penyampaian informasi kegiatan Dakwah.
MUI Kab. Bandung melalui bidang Infokom menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik dengan tema “Optimalisasi Media Sosial Di Era 5 :0”.
Kegiatan yang diikuti perwakilan Infokom MUI di dari 31 kecamatan tersebut berlangsung, Sabtu (6/12/2025) di Aula Gedung Baznas Kab Bandung, Jln. Alfathu, Soreang.
Sekretaris Bidang Infokom MUI Kabupaten Bandung, Izet Abu Dzar, menyampaikan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan literasi digital dan pengelolaan media sosial (medsos) sebagai sarana dakwah yang efektif di era modern.
“Kita ramaikan website MUI dan medsos dengan kegiatan dakwah dan konten-konten positif lainnya,” katanya.
Ketua MUI Kab. Bandung, KH. Yayan Hasuna Hudaya dalam sambutannya menyampaikan, bidang komunikasi MUI Kab Bandung adalah hal yang penting. Sesuai fungsinya Infokom sebagai menyambung informasi. Baik untuk dakwah yang harus diterima masyarakat berkaitan dengan program MUI.
MUI dan Pemkab. Bandung bekerjasama untuk kepentingan umat,
Membangun jasmani dan rohani. Terutama segi Rohani. Manusia adalah mahluk sempurna ciptaan allah, namun rohaninya harus sehat.

Dikatakan H. Yayan, Ulama dan Umaro punya tugas . Ulama membangun mental dan umaro membangun bidang fisiknya.
Didalam masa perkembangan jaman sekarang ini, Menurut H Yayan, harus menyesuaikan dengan keadaan atau kondisi jaman. Umat islam dituntut untuk berbuat kebaikan, salah satunya menyambung informasi berkaitan dengan dakwah islam.
Tujuan kegiatan adalah untuk membantu menyampaikan dan mendapatkan informasi dakwah. Namun jangan sampaikan menimbulkan fitnah.
“Bantulah umat dengan informasi Dakwah yang benar dan akurat. Targetnya bukan hanya satu daerah, tetapi seluruh dunia ” Katanya.
Dalam hal menyampaikan berita atau ketika mendapat n informasi berita, Dirinya diharapkan masyarakat harus tabayun.
“Apapun yang dilakukan adalah kebaikan baik sesuai konten islam. Jadilah relawan kebaikan, sebab kebaikan itu makan kembali kepada diri sendiri ” Ungkapnya.
Sementara Narasumber H. Sarnapi , menyampaikan materi tatacara penulisan berita yang baik.
Meski hanya melalui medsos, menurutnya penyajian berita harus sesuai aturan sehingga bisa menghasilkan informasi yang dapat diterima dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. **(DA)

