GARUT | MPNews – Aula Kecamatan Talegong hari ini menjadi pusat perhatian pemerintahan desa se-Kecamatan Talegong. Dalam suasana formal namun penuh kekeluargaan, digelar Rapat Koordinasi Evaluasi Rancangan APBDes Tahun 2026, sebagai langkah bersama memastikan arah pembangunan desa di tahun anggaran mendatang lebih tepat sasaran, partisipatif dan akuntabel.
Rapat dipimpin oleh Camat Talegong yang diwakili oleh Kasi PMD Kecamatan, Bapak Dedi Sugianto, S.Msi, yang memimpin langsung diskusi dan pendalaman materi perencanaan APBDes bersama para peserta, Semin (24/11).
Hadir dalam kegiatan tersebut para Kepala Desa, BPD, Sekdes, Kaur Perencanaan, Kasipem, pendamping desa/kecamatan serta unsur pemerintahan terkait lainnya dari:
Desa Sukalaksana
Desa Sukamaju
Desa Selaawi
Desa Mekarmuti
Desa Mekarmulya
Desa Mekarwangi
Desa Sukamulya
■ Paparan Detail Desa Mekarmukti Dapat Apresiasi
Dalam sesi diskusi penyusunan pendapatan dan pembiayaan desa, Pemerintah Desa Mekarmukti menjadi salah satu yang menyampaikan laporan dengan rinci dan transparan.
Kepala Desa Mulyadin, bersama Sekretaris Desa Agus Selamet, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan rapat internal dengan Kompres Komdes untuk merancang rencana pendapatan tahun 2026 berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Sekdes Agus Selamet menjelaskan:
> “Hasil kesepakatan dengan Kompres menyatakan kontribusi kepada pemerintah desa sebesar Rp 17 juta per tahun, setara 17% dari hasil usaha. Formula ini disusun agar usaha desa tetap berjalan sehat, dan kas desa tetap bertambah.”
Rencana alokasi pendapatan usaha dipaparkan secara jelas:
70% untuk operasional dan pengembangan usaha
17% kontribusi kepada pemerintah desa (Rp 17 juta/tahun)
4% penguatan cadangan modal dan stabilisasi
Transparansi penyampaian ini mendapat tanggapan positif dari peserta rapat, karena menjadi contoh penerapan prinsip pengelolaan keuangan desa yang terbuka.
■ Diskusi Membangun Antar Desa
Para peserta rapat saling bertukar pengalaman serta melontarkan pertanyaan tentang:
Validasi perhitungan pendapatan usaha desa
Sistem akuntabilitas dan pelaporan keuangan
Integrasi pendapatan ke dalam APBDes tanpa mengganggu struktur belanja wajib
Mekanisme pengawasan dan evaluasi
Diskusi berlangsung dinamis namun penuh rasa saling menghargai, menunjukkan keseriusan dalam membangun tata kelola keuangan yang baik dan berkelanjutan.
■ Penegasan dari Pimpinan Rapat
Menutup rapat, Kasi PMD Kecamatan Talegong, Dedi Sugianto, S.Msi, menyampaikan pesan penting:
> “APBDes bukan sekadar dokumen angka. Di dalamnya ada kebutuhan masyarakat. Karena itu setiap rupiah harus direncanakan berdasarkan data, prioritas, dan kewajaran. Prinsip transparansi bukan hanya kewajiban, tetapi kunci kepercayaan publik.”
Pesan tersebut menjadi penegasan penting untuk memperkuat komitmen seluruh desa dalam memasuki proses finalisasi rancangan APBDes 2026.
Rapat Koordinasi Evaluasi Rancangan APBDes 2026 di Kecamatan Talegong hari ini menghadirkan makna lebih dari sekadar teknis penyusunan anggaran. Nilai humanis, kebersamaan, dan kolaborasi antar desa mewarnai kegiatan, dengan satu tujuan bersama — meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui perencanaan anggaran yang transparan dan tepat guna.
Www.mediamitrapolisinews.com akan terus menyajikan perkembangan informasi pembangunan desa secara aktual dan berimbang.*(Wanhendy)

