KAB. BANDUNG | MPNews – Selama kepemimpinan Bupati Bandung Dadang Supriatna tahun 2020 sampai 2025 ini, program insentif guru ngaji menjadi program prioritas dan unggulan. Bahkan memasuki periode kedua kepemimpinan Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna akan terus mengoptimalkan program prioritas insentif guru ngaji ini.
Langkah tepat yang dilakukan Bupati Bandung mendapat apreasiasi dari Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi. Program insentif guru ngaji dapat mencerdaskan anak bangsa, selain meningkatkan kualitas akhlak dan moral.
“Program insentif guru ngaji yang menjadi program prioritas Bupati Kang DS ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, terutama di kalangan para guru ngaji di Kabupaten Bandung,” kata Renie Rahayu saat dihubungi Selasa (4/11/2025) pagi.
Menurutnya, belasan ribu guru ngaji yang menerima manfaat dari program Bupati Bandung tersebut. Mereka berharap program insentif guru ngaji ini terus dilanjutkan sebagai bentuk perhatian terhadap para ustadz dan ustadzah yang setiap hari mendidik generasi penerus bangsa dalam bidang keagamaan.
“Ini kali pertama di Indonesia, dan terbesar secara nasional anggaran dari APBD Kabupaten Bandung dikucurkan untuk program insentif guru ngaji. Besarannya mencapai Rp109 miliar per tahun,” katanya.
Untuk itu, Renie Rahayu sangat mendukung sekali program insentif guru ngaji karena dapat meningkatkan kualitas akhlak dan moral anak-anak yang menjadi penerus bangsa dan negara.
“Program insentif guru ngaji ini pula membantu para orang tua, ketika disibukkan bekerja dalam aktivitas sehari-hari. Sementara anak-anaknya belajar mengaji (membaca dan menghafal Al-Qur’an) di lingkungan madrasah, pesantren maupun di sekolah-sekolah,” ujarnya.** (DA)

