KAB BANDUNG | MPNews – Semangat gotong royong warga Desa Margamekar, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, kembali membuahkan hasil nyata. Melalui kerja sama erat antara pemerintah desa, masyarakat, dan lembaga pengawasan desa. Pemerintah Desa Margamekar sukses melaksanakan pembangunan rabat beton jalan desa yang menjadi dambaan warga selama bertahun-tahun.
Proyek yang didanai Bantuan Keuangan Provinsi (PBP) senilai Rp 98.000.000,- ini dilaksanakan di Kampung Babakankiara RW 003, Dusun 1. Dengan volume pekerjaan 125 x 2,5 x 0,12 meter, proyek tersebut dikerjakan secara swakelola selama 10 hari kalender, menggandeng PT Priangan Beton Indonesia sebagai penyedia konstruksi.
Proyek ini melibatkan banyak pihak di tingkat desa. Kepala Dusun 1, Kamal, dan Ihsan dari TPKD (Tim Pelaksana Kegiatan Desa) memimpin langsung kegiatan di lapangan, dengan dukungan penuh dari Sekretaris Desa, Yayan, serta pengawasan aktif BPD (Badan Permusyawaratan Desa).
Tak hanya aparat desa, pembangunan ini juga mendapat dukungan dari unsur keamanan, yaitu Babinsa Serda Aryadi dan Bhabinkamtibmas Dedi Suherman, yang memastikan kegiatan berjalan tertib dan kondusif.
Kamal, Kepala Dusun 1, menyampaikan kebanggaannya atas partisipasi masyarakat:
“Kami sangat senang melihat antusiasme warga. Swakelola ini bukan hanya membangun jalan, tapi juga mempererat tali persaudaraan dan semangat gotong royong di desa kami.”
Sementara Ihsan dari TPKD menambahkan, “Kami pastikan semua tahapan dikerjakan sesuai standar teknis. Partisipasi warga adalah kunci keberhasilan proyek ini. Kualitas dan keberlanjutan menjadi prioritas utama.
Hasil pembangunan rabat beton ini memberikan dampak langsung terhadap kehidupan warga:
Aksesibilitas meningkat, warga lebih mudah menjangkau sekolah, pasar, dan fasilitas kesehatan.
Perekonomian tumbuh, karena arus transportasi barang dan jasa semakin lancar.
Keamanan dan kenyamanan meningkat, risiko kecelakaan berkurang dengan kondisi jalan yang lebih baik.
Nilai lingkungan dan properti bertambah, kawasan menjadi lebih tertata dan menarik.
Dalam wawancara eksklusif dengan www.mitrapolisinews.com, Sekretaris Desa Margamekar, Yayan, mengungkapkan pandangannya tentang makna pembangunan ini bagi warganya.

1. Harapan untuk Warga
“Harapan terbesar kami agar warga bisa menikmati manfaat jalan ini dengan rasa syukur dan tanggung jawab. Jalan yang baik akan memperlancar aktivitas harian, membuka peluang ekonomi baru, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.”
2. Keterlibatan Masyarakat
“Proyek ini dilaksanakan secara swakelola, artinya warga dilibatkan dari awal hingga akhir. Mereka ikut merencanakan, bekerja, dan mengawasi. Semangat gotong royong ini luar biasa, dan harus terus dipertahankan.”
3. Impian ke Depan
“Selain infrastruktur jalan, kami ingin mewujudkan Margamekar yang mandiri dan berdaya. Ke depan, fokus kami adalah penguatan ekonomi berbasis potensi lokal, peningkatan pendidikan, dan digitalisasi pelayanan desa.”
Desa Margamekar terus menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan yang partisipatif, transparan, dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, warga, dan lembaga pengawas, desa ini membuktikan bahwa kemajuan tidak selalu ditentukan oleh besarnya anggaran, melainkan oleh kuatnya kebersamaan dan rasa memiliki.
“Jalan mulus bukan sekadar beton, tapi jalan menuju harapan dan kesejahteraan,” ujar Yayan menutup wawancara dengan penuh makna.
Pembangunan rabat beton di Margamekar menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih hidup dan menjadi fondasi utama kemajuan desa.*(wanhendy)


