KAB. BANDUNG | MPNews – Aula kantor Kecamatan Pangalengan menjadi pusat diskusi penting mengenai Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (15/9/25). Vena Andriawan, S.STP, M.Si, Camat Pangalengan, memimpin rapat koordinasi ini dengan semangat tinggi, menekankan bahwa MBG adalah kunci untuk memerangi stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak Pangalengan. Sinergi dari semua pihak adalah harga mati!
Dukungan untuk MBG datang dari semua lini, Danramil 2410 Pangalengan, Kapten ARM Tedi Sopian, dan Kapolsek Pangalengan, Kompol Edi Pramana, hadir untuk memastikan program ini berjalan lancar dan aman. Kolaborasi solid ini diharapkan mampu memaksimalkan efektivitas MBG di sembilan Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) MBG Mitra Desa.
Yadi Supriyadi, anggota DPRD dari fraksi Partai PAN, mengingatkan bahwa kerjasama dari seluruh elemen masyarakat adalah kunci keberhasilan MBG. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan yang ketat untuk mencegah penyimpangan dan memastikan makanan yang disajikan berkualitas tinggi.
Para petugas dari SPPG, SPPI MBG, dan BGN berjanji untuk melakukan evaluasi mendalam dan meningkatkan pelayanan. Perwakilan BGN dan sembilan petugas SPPG, SPPI, serta MBG yang hadir berkomitmen untuk lebih humanis dan transparan dalam menjalankan program ini.
Para kepala desa dari Pangalengan, Margamulya, Warnasari, dan Margamukti menyampaikan masukan konstruktif:
– Prioritaskan Produk Lokal: Berdayakan petani dan UMKM lokal!
– Libatkan Warga: Gotong royong sukseskan program!
– Menu Bervariasi: Jangan bosan, gizi harus lengkap!
– Transparansi: Anggaran jelas, program terpercaya!
Ketua Koperasi Merah Putih Desa Margamulya mengkritik kurangnya pelibatan koperasi dan UMKM lokal. Ia juga menyoroti transparansi pengadaan barang yang masih minim.
H. Ende, perwakilan Mitra Desa Margamukti, berjanji untuk menindaklanjuti semua masukan. Koordinasi intensif akan dilakukan dengan UMKM lokal dan warga desa.
Kapten ARM Tedi Sopian berharap MBG memberikan manfaat signifikan bagi 27 ribu siswa, mewujudkan visi Presiden RI Prabowo Subianto.
Edukasi gizi kepada siswa, orang tua, dan masyarakat dianggap krusial. Pengawasan rutin akan memastikan standar gizi terpenuhi dan makanan didistribusikan tepat sasaran.
Program MBG diharapkan meningkatkan kualitas SDM dan kesehatan masyarakat Pangalengan.
Rapat koordinasi ini menegaskan komitmen semua pihak untuk mewujudkan MBG yang sukses, transparan, dan akuntabel. Dengan begitu, program ini akan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Pangalengan.*(Wanhendy)


