KAB. GARUT | MPNEWS – Keberhasilan panen padi di Gapoktan Jati Laksana pada awal 2025 menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan peningkatan luas panen serta produksi dibanding sebelumnya. Angka peningkatan keberhasilan ini didukung upaya pemerintah dalam pengembangan pertanian, dan penerapan teknologi budidaya yang baik, masih perlu ditingkatkan.
Seperti halnya Gapoktan Jati Laksana dalam pengolahan lahan maupun dengan cara tanam varietas infari 32 dan Ciherang dengan cara tanam satu rumpun dalam jangka waktu 60 hari dari satu rumpun bisa mencapai 35 numpun sejak usia 60 hari setelah dari pertama tanam dengan ketinggian 90 cm dengan cara tanam mengunakan Jarwo jajar legowo 25 cm ke 60 cm itulah cara penanaman yang saat ini dilakukan Gapoktan Jati Laksana Cikembulan kecamatan Kadungora Kab. Garut.
Saat ditemui Enjang Komarudin ketua Gapoktan di desa Cikembulan menyatakan, selalu terus berupaya dalam meningkatkan pengolahan pertanian di bidang budidaya padi dari satu hektar panen mencapai 7,140 ton. Selain itu juga saat ini sedang mengadakan pengadaan bibit benih padi untuk anggotanya.
Ketua Gapoktan mengharapkan bantuan dari pemerintah berupa alat mesin panen padi untuk mempercepat ketika di musim panen mudah mudahan harapan kami beserta anggotanya selalu mengharapkan bantuan tersebut, ungkapnya.*(Ucu Wardani)