KAB. GARUT | MPNEWS – Pemberian sembako terhadap pengemudi ojek online (ojol), anak yatim serta kalangan jompo tersebut merupakan wujud terima kasih kepada Pak Bayu Sukma, PN., SH.,M.H.,CLA karena keberadaan mereka berperan penting bagi masyarakat dalam menggerakkan pemanfaatan yang banyak diminati masyarakat.
Didin ketua RW 03 mengatakan, Alhamdulillah di RW saya ada penyaluran sembako dari keluarga Pak Dr. Bayu Sukma PN.,SH.,M.H.,CLA, warga kami sangat terbantu, penyaluran kurang lebih nyampe 80 orang untuk warga yang betul-betul kurang mampu dan untuk yatim.
“Di sini kami di RW3 membawahi 4 RT di Kampung Kaum Desa Salam Nungal kita dibagi 4 RT menyeluruh. Dari mulai anak yatim, yang jompo, yang kurang mampu dalam pembagiannya secara door to door langsung ke rumahnya,” ujar Didin.
Dengan adanya bantuan ini, semoga Pak Bayu dan keluarga diberi kesehatan biar terus bisa membantu masyarakat yang membutuhkan kedepannya.
Harapan kedepannya semoga terus berjalan lancar semoga Pak Bayu menjadi motivator untuk yang lain, untuk daerah lainnya.
Nah, jadi motivator seperti Pak Bayu, agar kita bisa melihat di warga sekitar yang kurang mampu di Kampung Kaum RT 02, RW 03, Desa Salam Lungga, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut.
Senentara dikatakan Bayu Sukma, saya sekarang itu aktif di advokat berkantor di Jakarta. Bantuan untuk masyarakat miskin yang membutuhkan, sudah saya rintis hampir 5 tahun ke belakang. Puncaknya adalah pada saat COVID kita lakukan juga bantuan-bantuan bagi masyarakat miskin yang tidak mampu.
“Selain itu juga mungkin ini diadakan kebetulan pas saya lagi pulang kampung, semoga saya bisa berbagi dengan masyarakat. Tapi di satu sisi saya harapkan terhadap pemerintah Kabupaten Garut ke depan adalah mari kita genggamkan tangan bersama, kita selalu berbarengan, mari kita turun langsung melihat fenomena nyata di masyarakat, seperti apa, kebutuhan mereka. Yuk kita bareng-bareng bahwa tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tapi kita juga sebagai masyarakat umum tentunya. Kalau kita dianggap merasa mampu, mari kita sedikit untuk menyimpan rejeki buat masyarakat yang tidak mampu itu,” ungkapnya.
Alhamdulillah tentunya di sini diwakili dengan Bapak RW 03, sebagai keterwakilan daripada pemerintah desa. Maka di sini saya sebelum melakukan penyaluran itu, saya selalu meminta data. Kriteria masyarakat-masyarakat yang benar-benar tidak mampu agar ini dijadikan sebagai bantuan yang tepat sasaran, jelasnya.
“Jangan sampai nanti disalahgunakan justru yang seharusnya menerima menjadi tidak menerima. Untuk hari ini beras yang saya salurkan itu adalah sekitar 80 paket, berarti hampir sekitar 4 kintal. Seperti tadi dikatakan, jadi bantuan ini tidak hanya warga yang ada di kampung saya pribadi, di sini selain ojol, kaum janda, anak yatim piatu, jompo-jompo juga.” tambah Bayu Sukma.
Ke depannya saya berharap bahwa ini tidak hanya untuk masyarakat sekitar, kontinyu untuk dilakukan terhadap masyarakat-masyarakat tidak mampu dari kampung lain juga. Saya berharap kepada para pengusaha dapat menyisikan dananya, baik dana CSR-nya ataupun dana-dana yang lainnya.
Saat ditanya Pak Ruhimat selaku pengemudi Ojol warga Naringul dengan ada bantuan sembako pemberian dari pak Bayu, saya sangat berterimakasih karena saya sudah terbantu semoga PK bayu semakin maju kedepannya juga tetap selalu berbagi rejekinya harapan.*(Ucu wardani)


