KAB. BANDUNG | MPNews – Kualitas pembangunan Kab. Bandung tahun 2025 lebih baik dari tahun 2024 lalu. Sinergitas sebagai kolaborasi antara legislatif dan eksekutif terjalin dan bertambah lebih baik lagi. Program pembangunan yang telah dicanangkan juga bisa terealisasi sesuai harapan.
Demikian disampaikan wakil ketua l DPRD Kab. Bandung, H. Firman B. Sumantri, MBA saat dimintai keterangannya oleh MPNews, Minggu (5/1/2025) di kediamannya, Jln Balesarakan, Baleendah, Kab. Bandung
Firman B Sumantri mengatakan tahun 2025 ini mutu dan kualitas pembangunan harus lebih meningkat. Hal tersebut untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Kab. Bandung.
Seperti pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan selain program bidang lainnya yang telah di tetapkan pada visi misi Bupati Bandung.
Pada capaian tekanan Inflasi di penghujung tahun 2024 lalu, dimana Kab Bandung berhasil menekan inflasi sebesar 0,2 persen dan masuk daerah terbaik di Jawa Barat dalam menekan inflasi daerah, legislator dari fraksi Golkar tersebut pun mengapresiasi capaian tersebut.
Diungkapkannya , pemkab. Bandung mampu mendorong dalam meningkatkan daya beli masyarakat.
” Indikator berhasilnya menekan inflasi adalah meningkatnya saya beli masyarakat. Meningkatnya daya beli masyarakat itu tandanya ekonomi masyarakat sudah meningkat ” Ungkapnya.
Program Bupati Bandung, menurutnya sangat berdampak dalam meningkatkan perekonomian masyarakatnya. Seperti program kartu tani, pemberian pinjaman bergulir tanpa anggunan dan bunga yang secara langsung membantu pengembangan usaha masyarakat sekaligus mendorong meningkatkan ekonominya termasuk pembangunan infrastruktur daerah dan akses ke objek wisata.
Kebijakan memberikan fasilitas jaminan kesehatan berupa BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Pemberian insentif terhadap guru ngaji, para RT dan RW, Linmas, guru kontrak serta lainnya.
Dari semua kebijakan tersebut, berdampak kepada kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Pemkab Bandung. Dan Berdampak kepada ketenangan dan kenyamanan warga Kabupaten Bandung untuk berusaha dan berbisnis.
Namun demikian dari sekian program Bupati Bandung harus tepat sasaran, mekanisme nya harus benar. Jangan sampai ujung – ujungnya membebani masyarakat penerimanya.
“Tahun 2025 saya berharap Kab. bandung dalam pembangunannya lebih maju, sinergitas antara Legislatif dan eksekutif lebih harmonis sehingga dukungan untuk n pelaksanaan program pembangunan bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. ** (DL)