KAB. BANDUNG | MPNews – Aula kntor Kecamatan Pangalengan menjadi saksi bisu dari sebuah upaya mulia penyaluran paket sembako bagi warga miskin ekstrim dan rawan stunting di wilayah tersebut, Rabu (11/12).
Acara ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kasi Sosbud Kecamatan, Yadi, S.Sos., Ade Sukmana (TKSK), Ketua PSM Kecamatan Pangalengan, Otas Hesty Minastini, serta perwakilan dari Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Drs. Miftahussalam, M.Si. (Kepala Bidang Limjamsos).
Sebanyak 537 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 13 desa di Kecamatan Pangalengan menerima paket sembako tahap 2 tahun 2024.
Penyaluran ini merupakan wujud nyata dari kepedulian pemerintah terhadap warga yang membutuhkan.

Di balik penyaluran paket sembako ini tersirat makna filosofi yang mendalam. Upaya ini bukan sekadar pemenuhan kebutuhan dasar, melainkan sebuah langkah konkrit untuk merangkul kebahagiaan dan kesejahteraan bagi warga miskin ekstrim.
Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah, aparat desa, dan lembaga sosial, penyaluran paket sembako menjadi simbol dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial.
Acara ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan kita akan pentingnya membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. Dengan mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan bermartabat.
Semoga penyaluran paket sembako ini dapat memberikan manfaat nyata bagi warga miskin ekstrim di Kecamatan Pangalengan dan menjadi langkah awal untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi mereka.* Liputan wanhendy jurnalis
Media Mitra Polisi news