KAB. BANDUNG | MPNews – Dapur MBG Pulosari 1 di Kecamatan Pangalengan terus memperkuat penerapan standar keamanan pangan dan pelayanan publik. Setelah mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi, dapur ini juga memastikan seluruh proses pengolahan makanan sesuai prinsip halal, gizi seimbang, serta mengikuti pedoman Dapur Aman Polri.
Liputan ini merupakan bagian dari pemantauan langsung tim investigasi Kaperwil Jawa Barat Media Mitra Polisi News.
Wawancara Eksklusif Bersama Ahli Gizi: Edukasi Halal, Sanitasi, dan Keamanan Konsumsi
Dalam perbincangan eksklusif, tim redaksi menyapa langsung ahli gizi:
“Selamat siang, Bu Karunia Rahmaniyati! Senang bisa berbincang dengan Anda,” buka tim investigasi.
Karunia menjelaskan mengenai pentingnya sertifikasi halal dan higiene sanitasi.
“Sertifikasi halal sangat penting untuk memastikan bahwa setiap bahan makanan memenuhi standar syariah. Kami rutin melakukan pelatihan, dokumentasi bahan baku, serta audit berkala agar prosedur berjalan konsisten,” tuturnya.
Ia menjelaskan lima pilar utama yang diterapkan dapur:
Pelatihan prinsip halal dan sanitasi.
Pendataan dan dokumentasi bahan baku bersertifikat halal.

Transparansi proses sertifikasi kepada publik.
Informasi mengenai menu, gizi, dan asal bahan pangan.
Audit dan peninjauan sanitasi.
Manajemen Dapur: Pengawasan Berlapis Sesuai Dapur Aman Polri
Salah satu pihak manajemen Dapur MBG Pulosari 1 memaparkan bahwa dapur telah menerapkan pengawasan SOP secara ketat.
“Setiap staf wajib memakai APD, menjalani cek kesehatan, dan area dapur dipisahkan sesuai standar untuk mencegah kontaminasi silang,” jelasnya.
Manajemen juga menerapkan pencatatan digital untuk kontrol distribusi dan bahan baku.
Klarifikasi Resmi dari Bu Hajah Yenny Rohayani Melalui WhatsApp
Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Bu Hajah Yenny Rohayani memberikan keterangan resmi mengenai status sanitasi dapur.
“Betul, Dapur MBG Pulosari 1 sudah mengantongi sertifikat sanitasi. Ini bukti bahwa pengelolaan pangan dilakukan sesuai standar keamanan yang berlaku,” ujarnya.
Beliau menegaskan bahwa pedoman Dapur Aman Polri juga menjadi bagian dari pengawasan operasional harian.
Mengapa Sertifikasi & Edukasi Gizi Ini Penting?
Menurut temuan tim investigasi, standar halal, sanitasi, dan edukasi gizi memberikan manfaat besar, antara lain:
Menekan risiko keracunan pangan.
Meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Memberikan transparansi bahan baku kepada masyarakat.
Menjadi model pembelajaran bagi dapur massal lainnya.
Kesimpulan: Dapur MBG Pulosari 1 Sebagai Role Model Baru
Keberhasilan dapur ini dalam menjaga standar halal, keamanan pangan, serta komitmen terhadap gizi seimbang, menunjukkan keseriusan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Pangalengan dan sekitarnya.
Tim investigasi akan terus melakukan pemantauan rutin sebagai bentuk pengawasan publik.
Liputan Khusus Tim Investigasi
Sumber: Hasil Penelusuran Lapangan Tim Investigasi Kaperwil Jawa Barat
Penulis: Wanhendy
Editor Chanel: Www.mitrapolisinews.com

