KAB. BANDUNG | MPNews – Menteri Desa Yandri Susanto Hadiri Gelaran Budaya dan Bakti Sosial di Kampung Adat Cikondang, Lamajang, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Minggu (9/11/2025).
Suasana penuh khidmat dan kebersamaan menyelimuti Kampung Adat Cikondang, Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan. Warga tumpah ruah mengikuti acara “Cikondang Nanjeur”, kegiatan yang menggabungkan nilai pelestarian budaya Sunda dengan semangat kepedulian sosial dan ajaran Islam.
Bakti Sosial: Wujud Kepedulian Sosial dalam Islam
Acara dimulai sejak Sabtu, 8 November 2025, dengan pelaksanaan Bakti Sosial yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Lamajang di bawah kepemimpinan Ade Jalaludin, S.Pd.I., M.M.Pd., bersama panitia pelaksana Kang Fery Radiansyah serta jajaran perangkat desa.
Beragam kegiatan sosial dilakukan, mulai dari pembagian sembako, bantuan untuk yatim piatu, hingga pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu.
Dalam pesannya, Ade Jalaludin, yang sempat dihubungi melalui WhatsApp oleh Redaksi Mediamitrapolisinews.com, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara nilai agama dan kebersamaan sosial.
“Bakti sosial bukan sekadar amal, tapi bagian dari iman dan rasa syukur. Kita berbagi agar keberkahan menyelimuti seluruh warga,” ujar Ade.
Dalam Islam, berbagi merupakan kewajiban moral. Allah SWT berfirman dalam QS. Adz-Dzariyat ayat 19:
“Dan pada harta mereka ada hak bagi orang yang meminta dan yang tidak meminta.”
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Sedekah tidak mengurangi harta.” (HR. Muslim)
Nilai-nilai inilah yang menjadi dasar gerakan sosial warga Lamajang, menciptakan keseimbangan sosial dan memperkuat keimanan.
Menteri PDTT Yandri Susanto Disambut Seni Sunda
Puncak kegiatan berlangsung Minggu, 9 November 2025, dengan kehadiran langsung Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia, Yandri Susanto.
Menteri Yandri disambut hangat oleh warga dengan tarian tradisional Sunda, penca silat, dan iringan musik gamelan.
Dalam sambutannya, Yandri mengaku bangga melihat masyarakat Lamajang yang tetap menjaga budaya di tengah kemajuan zaman.
“Budaya adalah jati diri bangsa. Kampung adat seperti Cikondang harus dijaga dan dilestarikan. Pemerintah siap mendukung melalui program pemberdayaan desa dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal,” tegas Menteri Yandri.
Setelah sambutan, Menteri meninjau pameran UMKM, peresmian Sekolah Budaya Sunda, serta Leuit Rakyat—lumbung pangan tradisional yang menjadi simbol kemandirian warga desa.
Pejabat Daerah Turut Hadir Dukung Budaya Lokal
Acara turut dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya:
Kabid Pemdes mewakili Gubernur Jabar, Camat Pangalengan Vena Andriawan, S.STP., M.Si., Anggota DPRD Kabupaten Bandung Yadi Supriadi (Fraksi PAN), Kapolsek Pangalengan Kompol Edi Pramana, A.Md., S.H., S.M., M.H., Danramil 2410/Pangalengan Kapten Arm Tedi Sopian, serta jajaran Muspika Kecamatan Pangalengan.
Kehadiran para pejabat ini menjadi simbol sinergi pemerintah dan masyarakat dalam menjaga warisan budaya serta memperkuat nilai-nilai sosial kemasyarakatan.
Filosofi Rumah Adat Julang Ngapak
Kampung Adat Cikondang dikenal memiliki satu rumah adat bersejarah bernama Julang Ngapak, satu-satunya bangunan yang selamat dari kebakaran besar tahun 1942.

Menurut Abah Ilin Dasyah (87), Pinisepuh Kampung Adat, setiap bagian rumah memiliki makna filosofis dan spiritual:
“Satu pintu berarti satu keimanan kepada Allah SWT. Panjang 12 meter melambangkan bulan dalam setahun, lebar 8 meter berarti sewindu, lima jendela melambangkan rukun Islam,” tutur Abah Ilin.
Rumah adat ini kini menjadi pusat kegiatan adat dan keagamaan, termasuk ritual tahunan Wuku Taun yang dilaksanakan setiap 15 Muharram sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.
Ngamumulé Budaya, Nguatkeun Iman
Acara “Cikondang Nanjeur Uléman” membuktikan bahwa pelestarian budaya Sunda dapat berjalan seiring dengan penguatan nilai keislaman.
Kang Wanhendy, penyiar Www.mitrapolisinews.com, yang memandu jalannya acara menutup liputan dengan kalimat penuh makna:
“Ngamumulé budaya téh sami sareng ngajaga iman. Ku budaya urang ngaraketkeun silaturahmi, ku iman urang nguatkeun kabersamaan.”
Cuplikan gambar hasil tangkapan layar tim kreator redaksi Mediamitrapolisinews.com memperlihatkan suasana hangat — dari semangat warga, tarian adat, hingga tawa bahagia anak-anak kampung adat yang menjadi saksi lahirnya sinergi antara budaya, agama, dan pemerintahan.
Sumber & Dokumentasi:
Kepala Desa Lamajang, Ade Jalaludin, S.Pd.I., M.M.Pd. (dihubungi melalui WhatsApp)
Gambar Hasil tangkapan layar Tim Kreator & Redaksi www.mediamitrapolisinews.com (Wanhendy)



