KAB. BANDUNG | MPNews – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI A. Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Gus Muhaimin, hadir di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Bandung.
Kehadiran Gus Muhaimin bersama Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal yang akrab disapa Kang Haji Cucun disambut selamat datang oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna atau Kang DS bersama Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi dan jajaran Pemkab Bandung serta para anggota dewan lainnya dalam rangka kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung.
Pada Rabu (5/11/2025) pagi, kehadiran Menko Gus Muhaimin juga disambut ribuan warga dari kalangan para guru ngaji, anggota Linmas, ojek pangkalan, ojek online atau ojol, pengemudi angkot, kusir delman, kelompok tani, tukang becak, dan para buruh di Dome Bale Rame Soreang.
Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi yang hadir langsung turut memberikan apresiasi atas kepedulian Menko Gus Muhaimin, Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal dan Bupati Bandung Dadang Supriatna yang turut memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Kabupaten Bandung.
“Ini sebagai wujud konkrit hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat, yaitu dengan hadirnya Pak Menko Gus Muhaimin, Pak Wakil Ketua DPR RI Kang Haji Cucun dan Pak Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam menentukan bantuan sosial,” ujar Renie Rahayu Fauzi di sela-sela mendampingi Menko Gus Muhaimin.
Renie Rahayu Fauzi berharap bantuan sosial yang diberikan pemerintah kepada masyarakat Kabupaten Bandung itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Dengan adanya pemberian bantuan sosial ini masyarakat sangat terbantu sekali,” ujarnya.
Usai menyerahkan bantuan sosial, Menko Gus Muhaimin, Kang Haji Cucun, Bupati Dadang Supriatna beserta Renie Rahayu Fauzi melanjutkan kunjungan kerja ke Ponpes Al Ittifaq Jalan Ciburial Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung.
Pada kesempatan itu, Menko Gus Muhaimin melaksanakan kegiatan Dialog Interaktif bersama Koperasi, Pelaku UMKM, Petani Muda dan Santri “Koperasi Berdaya : Menggerakkan Ekonomi Bangsa”.** (DA)



