KAB. BANDUNG | MPNews – Spirit Bedas Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam percepatan program strategis nasional Makan Bergizi Gratis atau MBG di Kabupaten Bandung. Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung mentargetkan pada akhir tahun 2025 semua dapur MBG di 361 titik di Kabupaten Bandung dipastikan operasional secara serentak untuk percepatan program strategis nasional Presiden Prabowo Subianto.
“Ini sebagai langkah terbaik dan gerak cepat Pak Bupati Bandung dalam mendukung program strategis nasional MBG yang dilaksanakan di Kabupaten Bandung,” kata Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKB H. Hadiat, S.Pdi., usai meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Al Muhajirin Pasirjambu di Desa Tenjolaya Kecamatan Pasirjambu, Senin (6/10/2025).
Hadiat menegaskan bahwa program MBG ini sangat bagus karena sebagai upaya pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas gizi makanan bagi anak-anak sekolah, satri pesantren maupun ibu hamil dan menyusui.
“Program ini pula dalam upaya mempersiapkan menghadapi Indonesia Emas 2045,” kata Hadiat.
Hadiat menyebutkan bahwa setelah program ini banyak mendapatkan sambutan apreasiasi dari banyak pihak, sejumlah SPPG di Kabupaten Bandung sudah berjalan efektif dalam memberikan pelayanan program MBG kepada sasaran penerimanya.
Ia sebagai legislator PKB asal dapil 1 Kabupaten Bandung ini sangat mendukung langkah nyata Bupati Kang DS, dalam mengimplementasikan program strategis nasional di daerah.

Hadiat pun sebagai politisi PKB tentunya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Bupati Bandung dengan gerak cepat dalam merealisasikan dan mendukung program MBG.
“Program MBG ini bukan hanya soal pembagian makanan kepada anak-anak sekolah yang menjadi sasaran penerima manfaat, tapi kepedulian pemerintah terhadap masa depan generasi bangsa dan negara dalam menghadapi Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, Bendahara DPC PKB Kabupaten Bandung ini mengatakan, bahwa Kabupaten Bandung adalah salah satu daerah yang paling siap dalam merealisasikan program MBG.
“Ini membuktikan kepemimpinan Bupati Kang DS pro-rakyat dan visioner dalam melaksanakan program strategis nasional MBG,” katanya.
Kesiapan Kabupaten Bandung itu, lanjut Hadiat, karena pemerintah pusat dan daerah selalu sinergi dalam menjalankan tugasnya dengan baik, khususnya di kepemimpinan Kang DS.
Ia mengatakan apa yang dilakukan Bupati Kang DS adalah bukti nyata kinerja pemerintah daerah yang melayani masyarakatnya.
“Saya melihat, Kang DS mampu menggerakkan seluruh perangkat daerah untuk memastikan program ini berjalan efektif, terukur, dan berdampak langsung kepada masyarakat. Sehingga program MBG bisa berjalan baik di Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Hadiat berharap untuk mensukseskan program MBG ini, perlu adanya keterlibatan sejumlah pihak dalam melakukan pengawasan. Baik dari para penyedia makanan atau pangan yang didistribusikan ke dapur MBG maupun disaat didistribusikan ke sekolah ada pengawasan dari para guru atau pihak sekolah.
“Kami berharap bahan makanan yang didistribusikan dalam program MBG benar-benar berkualitas, bergizi dan sehat. Dengan harapan program MBG ini manfaatnya dirasakan secara luas oleh masyarakat,” harapnya.
Hadiat menyatakan kesiapannya untuk terus melakukan pengawalan program MBG di Kabupaten Bandung, terutama di wilayah dapil 1 meliputi Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali, Soreang, Cangkuang dan Kutawaringin.
“Program MBG ini berharap dapat membentuk generasi yang sehat, kuat, dan cerdas — baik secara jasmani maupun rohani. Terus terang saja saya sebagai warga Kabupaten Bandung sangat bangga Kabupaten Bandung menjadi salah satu daerah yang paling siap menyukseskan visi besar Presiden Prabowo,” tuturnya.
Hadiat kembali mengapresiasi adanya sinergi kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam pelaksanaan program MBG di Kabupaten Bandung.
“Hal ini menjadi contoh nyata bahwa kebijakan nasional dapat berhasil jika dijalankan dengan komitmen, kolaborasi, dan kepemimpinan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat dalam mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih Bedas, maju dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.** (DA)