KAB. BANDUNG | MPNews – Kekhawatiran kembali menghampiri warga Desa Margamukti, Pangalengan, setelah retakan tanah sepanjang ±203 meter dengan kedalaman ±8 meter muncul di puncak bukit Cibitung, Rabu (3/12/2025).
Retakan ini berada dekat jalur pipa gas Star Energy Geothermal, meningkatkan risiko bagi warga dan lingkungan. Memori pahit longsor Mei 2015 masih terasa, ketika beberapa warga kehilangan rumah dan bahkan nyawa.
Warga Bersama Pemerintah: Kewaspadaan Menjadi Prioritas
Warga Desa Margamukti segera mengambil langkah waspada, sementara BPBD Kabupaten Bandung dan aparat desa bekerja cepat.
Diki Sudrajat, Kabid Pencegahan & Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bandung, menegaskan:
“Situasi ini serius. Potensi longsor besar sangat mungkin terjadi. Kami minta seluruh pihak segera melakukan mitigasi teknis dan tetap waspada.”.
Vena Andriawan, Camat Pangalengan, menambahkan:
“Warga diminta menjauhi area retakan dan selalu mengikuti arahan petugas. Koordinasi dengan aparat desa dan pihak energi sudah dilakukan.”
Yadi Supriyadi, anggota DPRD Kabupaten Bandung:
“Kami terus memantau kondisi di Cibitung dan siap membantu koordinasi demi keselamatan warga.”
Pernyataan Ketua RW 16 Kertamanah
Edi Wahyat, Ketua RW 16 Kertamanah, menyampaikan kepada wartawan saat ditemui Kamis, 4 Desember 2025, pukul 10:14 WIB:
“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya, Edi Wahyat, ingin menyampaikan beberapa hal terkait kejadian yang baru-baru ini viral di media sosial.
Warga RW 16 dan Desa Margamukti diminta tetap waspada akan kemungkinan hal-hal yang tidak kita harapkan, namun tetap tenang dan berhati-hati. Retakan tanah ini, atau lebih tepatnya pergeseran tanah, panjangnya ±203 meter dengan kedalaman sekitar 8 meter. Kami menghimbau warga untuk memperhatikan keselamatan keluarga dan lingkungan.”
Edi juga menekankan pentingnya informasi yang akurat:
1. Kejadian Viral – Retakan tanah telah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
2. Respon Warga – Semua warga diimbau tidak terprovokasi informasi yang belum jelas kebenarannya.
3. Keselamatan & Keamanan – Warga diharapkan segera melaporkan kejadian mencurigakan ke pihak berwenang atau aparat RW setempat.
“Retakan ini mengingatkan kami pada bencana 2015. Kami hanya ingin keluarga tetap selamat,” ujar Edi Wahyat, menegaskan pentingnya kewaspadaan dan solidaritas warga.
Tragedi Lama Mengingatkan Warga
Bencana longsor Mei 2015 masih meninggalkan bekas yang mendalam. Saat itu, 6–7 warga meninggal dunia, dan 203 warga (53 KK) harus mengungsi di Balai Desa Margamukti. Relawan serta aparat desa bekerja siang malam menyalurkan bantuan logistik, pelayanan kesehatan, dan trauma healing bagi anak-anak.
Mitigasi dan Tindakan Cepat
BPBD dan pemerintah desa memastikan langkah-langkah keselamatan:
Pemantauan retakan setiap 2–3 jam
Jalur evakuasi darurat siap digunakan
Pemasangan rambu peringatan di sekitar retakan
Koordinasi dengan Star Energy Geothermal
Surat edaran kewaspadaan disampaikan ke masyarakat
Risiko utama: banjir bandang jika aliran sungai tersumbat longsor, kerusakan infrastruktur vital, dan gangguan jalur pipa gas.
Tips Keselamatan untuk Warga
🚫 Hindari area retakan
🛑 Tunda aktivitas lahan sementara
📞 Laporkan pergerakan tanah ke aparat desa/BPBD
🌧️ Waspada saat hujan deras
🔥 Hindari api terbuka di dekat retakan/pipa gas
📦 Amankan dokumen & barang penting
👫 Ikuti arahan petugas
Harapan dan Solidaritas Warga
Warga mengandalkan informasi dan dukungan pemerintah untuk memastikan keselamatan.
“Kewaspadaan harus ditingkatkan. Kami siap membantu koordinasi agar warga merasa aman,” tambah Yadi Supriyadi, anggota DPRD.
Kisah mereka menegaskan pentingnya solidaritas dan kepedulian: keselamatan keluarga menjadi prioritas, sementara aparat desa dan BPBD terus memantau kondisi secara intensif.
Sumber Rilis Resmi & Konfirmasi
Nama Jabatan Sumber
– Diki Sudrajat Kabid Pencegahan & Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bandung
Rilis resmi BPBD 2025;
– Vena Andriawan Camat Pangalengan Data resmi Pemerintah Kecamatan 2025; WhatsApp
– Yadi Supriyadi Anggota DPRD Fraksi PAN Kabupaten Bandung Rilis resmi DPRD 2025; WhatsApp
– Edi Wahyat Ketua RW 16 Kertamanah Konfirmasi langsung di lokasi 4 Desember 2025
Redaksi & Sumber: www.mitrapolisinews.com


