KAB. BANDUNG | MPNews – Sebuah rapat koordinasi penting digelar di Pangalengan dengan tema evaluasi kegiatan rafting dan wisata arung jeram. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolsek Pangalengan, Kompol Edi Pramana, A.Md, S.H, S.M, M.H, serta Danramil Pangalengan, Kapten Arm Tedi Sopian. Hadir pula Kepala Desa Warnasari, Ki AA Sugiharto, bersama Ketua Paguyuban Rafting Sungai Palayangan (PRSP) dan sejumlah pengelola serta pelaku usaha wisata arung jeram di wilayah tersebut.
Tema utama rapat meliputi evaluasi terkait tiga aspek penting: masalah sampah, kemacetan akses, dan pelayanan terhadap pengunjung. Diskusi ini menjadi momen penting untuk mencari solusi konkret agar keberlanjutan wisata arung jeram di Pangalengan dapat terjaga dengan baik.
Masalah Sampah dan Lingkungan
Para peserta menyampaikan kekhawatiran terkait pencemaran sungai akibat pembuangan sampah sembarangan oleh pengunjung dan operator wisata. Sampah, terutama plastik, mengancam ekosistem sungai dan mengurangi keindahan alam yang menjadi daya tarik utama wisata arung jeram. Diperlukan pengelolaan sampah yang lebih baik dan peningkatan kesadaran masyarakat serta pengunjung agar lingkungan tetap terjaga.
Kemacetan dan Aksesibilitas
Kepadatan lalu lintas menuju lokasi wisata juga menjadi perhatian. Kemacetan parah di jalur menuju Pangalengan berpotensi menurunkan pengalaman wisatawan dan mengurangi daya tarik wisata arung jeram. Solusi pengelolaan lalu lintas dan peningkatan akses jalan menjadi bahasan utama dalam diskusi ini.
Kualitas Pelayanan dan Keamanan
Selain itu, aspek pelayanan dan standar keselamatan turut dibahas. Keterbatasan SDM yang kompeten dan fasilitas yang belum memadai menjadi tantangan utama. Pengelola wisata diharapkan mampu meningkatkan standar pelayanan, termasuk fasilitas sanitasi dan penempatan tempat sampah yang terpilah, demi meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengunjung.
Giat Silaturahmi dan Diskusi
Acara ini juga menjadi momen silaturahmi antara Paguyuban Rafting Sungai Palayangan (PRSP) dengan Muspika Pangalengan. Diskusi berlangsung hangat dan konstruktif di Nawasena Country and Eatery, Kp. Babakan Tirtasari, Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, mulai pukul 09.00 WIB.
Harapan dan Tindakan
Melalui rapat ini, diharapkan seluruh pihak terkait dapat bekerja sama secara sinergis dalam mengatasi masalah sampah, kemacetan, dan peningkatan pelayanan. Upaya ini penting demi menjaga keberlanjutan wisata arung jeram di Pangalengan, sekaligus meningkatkan pengalaman wisatawan dan melestarikan keindahan alam sekitar.*
Liputan khusus tim investigasi *Wanhendy*
www.mitrapolisinews.com


