KAB. BANDUNG | MPNews – Aula Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, menjadi saksi kebahagiaan pada Selasa, 25 November 2025, mulai pukul 09:00 WIB hingga selesai. Sebanyak 1.612 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) sebesar Rp 900.000 untuk periode Oktober-Desember 2025. Bantuan ini menjadi penyelamat bagi keluarga yang berjuang memenuhi kebutuhan hidup di tengah tantangan ekonomi.
Penyaluran BLT dipimpin langsung oleh Kepala Desa Margamulya, H. Suhendar Rohmani, dengan dukungan penuh dari perangkat desa, dan dalam pengawasan langsung Bhabinkamtibmas Desa Margamulya, Bripka Heri Marditya, serta Babinsa dari TNI AD. Tim Bhabinkamtibmas memiliki Jabatan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). Tim Babinsa dengan Jabatan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Tim Sosbud Kecamatan yang turut memonitor kelancaran dan ketepatan data penerima. Alih-alih suasana formal, penyaluran kali ini justru diwarnai sentuhan kemanusiaan.
Di antara panitia, terlihat seorang petugas membantu seorang nenek yang kesulitan mengambil dompet dari tasnya. “Tidak apa-apa Bu, santai saja. Kami tunggu,” ucapnya lembut, disambut senyum kecil sang nenek. Pemandangan seperti ini berulang sepanjang kegiatan.
Para warga Desa Penerima Manfaat yang sempat ditemui awak media mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan ini. Dalam keterangannya, mereka mengatakan bahwa BLT ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Banyak warga yang terharu dan lega menerima BLT. Seorang ibu menyampaikan rasa terima kasihnya, “Alhamdulillah… ini sangat membantu kebutuhan kami. Terima kasih kepada Kepala Desa dan semuanya.” Bagi sebagian orang, Rp 900.000 mungkin tampak sederhana, namun bagi keluarga yang berjuang, angka tersebut menjadi penyelamat untuk membeli beras, susu anak, biaya sekolah, atau obat-obatan.
Penyaluran BLT juga diawasi oleh BPD sebagai lembaga legislatif desa, memastikan transparansi, akuntabilitas, dan serapan aspirasi warga. Tim Sosbud Kecamatan Pangalengan yang hadir untuk monitoring menyampaikan bahwa pemeriksaan data dilakukan teliti, mulai dari pendataan awal hingga data final, termasuk memastikan tidak ada penerima ganda atau data bermasalah. Salah satu anggota Tim Sosbud menekankan, “Lebih dari sekadar Rp 900 ribu, yang kami jaga adalah keadilan sosial dan ketepatan sasaran.”
Kepala Desa Margamulya, H. Suhendar Rohmani, menegaskan komitmennya untuk terus mengelola BLT DD dengan prinsip transparan, tepat sasaran, berkeadilan sosial, dan mengedepankan pelayanan humanis. Penyaluran BLT ini bukan hanya tentang pembagian uang, tetapi tentang kepedulian pemerintah desa kepada warganya.
Bantuan pemerintah mungkin tidak bisa menyelesaikan seluruh masalah ekonomi masyarakat, tetapi bagi 1.612 keluarga Margamulya, BLT adalah nafas baru, harapan baru, dan pengingat bahwa desa tidak pernah meninggalkan warganya.*
Liputan khusus oleh tim investigasi Www.mediamitrapolisinews.com. (Wanhendy)

