KAB. BANDUNG | MPNews – Program Sekolah Pusat Pengolahan Gizi (SPPG) Anugerah Pangan Anugerah Lestari di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, semakin menunjukkan peran gandanya: mendukung program makan bergizi gratis (MBG) dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
SPPG ini melayani sekitar 2.500 siswa-siswi di 7 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Desa Sukamanah. PPIC SPPG Anugerah Pangandara Sari, Usep Suwarsa, dalam wawancara eksklusif di dapur umum SPPG-MBG Jln. Citere Manahan, Rabu (3/9/2025), menyatakan kesiapan pihaknya untuk mengevaluasi menu makanan berdasarkan preferensi siswa, demi memastikan makanan yang disajikan tidak hanya bergizi, tetapi juga disukai. “Kami akan terus memantau menu yang kurang diminati dan menyesuaikannya. Tujuannya agar makanan tidak terbuang sia-sia,” ujarnya.
Dampak Ekonomi Lokal yang Signifikan
Keberadaan SPPG ini memberikan dampak sosial yang nyata. Saat ini, 50 warga Sukamanah yang sebelumnya menganggur telah dipekerjakan di dapur pengolahan SPPG. “Ini adalah wujud pemberdayaan ekonomi kami. SPPG ini diharapkan tidak hanya menyediakan makanan bergizi gratis, tetapi juga menciptakan peluang kerja bagi warga sekitar,” jelas Usep.
Para karyawan lokal ini terlibat dalam seluruh proses, mulai dari pengolahan bahan baku, memasak, hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah.
Apresiasi Masyarakat dan Langkah ke Depan
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Sukamanah. Salah seorang karyawan mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat bekerja di SPPG dan membantu memenuhi kebutuhan keluarga.
SPPG Anugerah Pangan Anugerah Lestari berencana untuk terus berkolaborasi dengan dinas terkait dalam melakukan evaluasi menu dan kualitas layanan secara berkelanjutan. “Evaluasi yang melibatkan siswa, orang tua, dan tenaga dapur adalah kunci keberhasilan program ini,” tegas Usep.
Dengan demikian, SPPG diharapkan dapat menjadi model dapur umum modern yang tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah, tetapi juga menjadi pilar ekonomi bagi masyarakat desa sekitar.*Liputan Jurnalis Mpnews
*Wanhendy*