POLRES CIMAHI | MPNews – Pemerintah Indonesia menetapkan ketahanan pangan sebagai prioritas utama pada tahun 2025 dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp139,4 triliun. Fokus utama penggunaan anggaran ini adalah ¹:
– *Meningkatkan Produktivitas Pertanian*: melalui teknologi pertanian modern, seperti mekanisasi dan digitalisasi, untuk meningkatkan efisiensi produksi dan hasil panen.
– *Pembangunan Infrastruktur*: memperbaiki infrastruktur pertanian, seperti irigasi, jalan tani, dan fasilitas penyimpanan, untuk memperlancar distribusi hasil pertanian dan mengurangi kerugian pascapanen.
– *Pemberdayaan Petani Skala Kecil*: melalui program pembiayaan, pelatihan, dan penyuluhan untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan petani kecil.
Selain itu, pemerintah juga mengadopsi pendekatan pembiayaan inovatif, seperti:
– *Green Bonds*: untuk mendanai proyek-proyek pertanian berkelanjutan yang berfokus pada praktik ramah lingkungan.
– *Kerja Sama Publik-Swasta (PPP)*: untuk meningkatkan investasi di sektor pertanian dan mempercepat pembangunan infrastruktur.
Tantangan ketahanan pangan di Indonesia meliputi.
– *Perubahan Iklim*: yang mempengaruhi produktivitas pertanian dan ketersediaan pangan.
– *Urbanisasi*: yang menyebabkan alih fungsi lahan pertanian dan meningkatkan tekanan pada sumber daya pangan.
– *Keterbatasan Akses Teknologi dan Infrastruktur*: yang menghambat pengembangan sektor pertanian.
Dengan strategi yang tepat dan pelaksanaan yang konsisten, alokasi anggaran ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Seperti halnya Polsek Margaasih Polres Cimahi. Mempersiapkan dan memanfaatkan lahan yang kosong untuk di jadikan ketahanan pangan.
Pada Jum’at Berkah Polsek Margaasih korve membuka Lahan Baru dalam rangka mendukung Ketahanan Pangan di Lahan BBWS Citarum Harum Sektor 8.
Pada Jum’at,18/7/25, yang dimulai dari pukul 08.00 Wib s/d selesai,yang berlokasi di Kp. Dara ulin Rw. 07 Desa Nanjung Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung
Telah dilaksanakan Jumat Berkah Polsek Margaasih korve membuka Lahan Baru dalam rangka mendukung program Asta cita pemerintah.
Ketahanan Pangan di Lahan BBWS Citarum Harum Sektor 8. seluas kurang lebih 150 m2.
Adapun dalam acara tersebut dihadiri diantaranya.
AKP Endang Suhendar Kanit Samapta Polsek Margaasih. AKP Asep Budiyanto Kanit Polsek Margaasih. Iptu Asep Setiawan Panit Bimas Polsek Margaasih. Iptu Dadi Hardadi, S.H.,M.H Panit Patroli Polsek Margaasih. Ipda Yudhi Tri.W, S.H Panit Opsnal Intelkam Polsek Margaasih. Aiptu Asep Sopyan Kasium Polsek Margaasih. Aiptu Uden Kusnandar, S.H Kanit Provos Polsek Margaasih. Bhabinkamtibmas dan anggota Polsek Margaasih yang lainnya.
Lahan baru Ketahanan Pangan Polsek Margaasih tersebut, rencananya akan ditanami dengan benih jagung jenis hybrida yang merupakan salah satu bentuk implementasi dari pada program Ketahanan Pangan tahun 2025 dalam mendukung visi Asta Cita, yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, untuk meningkatkan ketahanan pangan diberbagai Wilayah.
Kapolsek Margaasih Kompol Bony Yuniar.,AA.,S.Ip.,MH. Membenarkan telah diadakannya kegiatan penggarapan lahan milik BBWS yang akan di jadikan lahan ketahanan pangan dalam rangka program Asta Cita Presiden RI. Ungkapnya.*
Tim Liputan (Hida Linggaraja/Dani RS.)


