KAB. BANDUNG | MPNews – Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung kembali hadir di tengah-tengah masyarakat para pencari kerja pada pelaksanaan giat “Job Fair Spirit Bedas 2025” di Dome Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Selasa (24/6/2025). Job Fair ini adalah mendekatkan pelayanan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan 10 perusahaan kepada masyarakat pencari kerja.
Plt. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung Irvan Ahmad melalui Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Informasi Pasar Kerja Disnaker Kabupaten Bandung, Moh. Zumhan mengatakan pelaksanaan Job Fair ini untuk memberikan kesempatan kepada para pencari kerja di 300 lowongan kerja di 9 perusahaan terbaik dan 2 lembaga pelatihan kerja di Kabupaten Bandung.
“Mereka cukup menyiapkan berkas lamaran kerja softcopy pdf/jpg untuk formasi staff, marketing, admin, operator, packing, store crew, mekanik, maintenance dan lain-lain,” kata Zumhan kepada wartawan di sela-sela Job Fair.
Zumhan mengatakan peluang kerja itu untuk para pencari kerja dengan disiplin ilmu pendidikan SMP, SMA/SMK diploma dan sarjana.
“Job Fair Spirit Bedas yang dilaksanakan di Rancaekek adalah job fair kelima tahun ini, sebelumnya kita melaksanakan di Kecamatan Pangalengan,” ujar Zumhan.
Menurutnya, melaksanakan Job Fair dengan cara turun langsung ke lapangan untuk menyasar para pencari kerja, supaya mereka tidak datang ke Soreang yang jaraknya lebih jauh.
“Mengingat Kabupaten Bandung ada 31 kecamatan, 270 desa dan 10 kelurahan. Mudah-mudahan dengan adanya Job Fair ke daerah ini, kita bisa hadir di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya adalah untuk mensukseskan program Pak Bupati Bandung,” ujarnya.
Zumhan berharap kegiatan Job Fair dengan cara jemput bola ke lapangan ini bisa dimanfaatkan oleh para pencari kerja yang merupakan warga masyarakat Kecamatan Rancaekek.
“Tidak perlu lagi ke Soreang, kita langsung hadir di Rancaekek. Lumayan jauh dari Rancaekek ke Soreang, apalagi kalau memakai sepeda motor. Manfaatkan sebaik mungkin kesempatan hari ini karena tidak setiap hari atau setiap bulan ada Job Fair,” katanya.

Zumhan berharap dengan adanya pelaksanaan Job Fair ini bisa memfasilitasi para pencari kerja dan mereka bisa bertemu langsung dengan perusahaan yang menyediakan lowongan kerja.
“Nanti soal penerimaan akan kita monitoring setelah pelaksanaan Job Fair ini. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan oleh warga usia produktif di Kecamatan Rancaekek,” harapnya.
Zumhan mengatakan pelaksanaan Job Fair ini ada pula yang dibutuhkan adalah bagi mereka yang masih pemula, selain sudah memiliki skill untuk siap kerja.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa angka pengangguran di Kabupaten Bandung mengalami penurunan, yang saat ini mencapai 6,36 persen pada tahun 2024 dan sebelumnya berada di angka 6,58 persen pada tahun 2023. Bahkan sebelumnya diangka 8 persen pada awal Bupati Bandung Dadang Supriatna menjabat pada tahun 2021.
“Mudah-mudahan tahun 2025 terus menurun angka pengangguran di Kabupaten Bandung. Target minimal di 6,26 persen, dan mudah-mudahan bisa tercapai di angka 6 persen. Untuk itu, Disnaker akan terus melaksanakan Job Fair, dan bagi masyarakat pencari kerja bisa memantau melalui Instagram Disnaker Kabupaten Bandung untuk mendapatkan informasi Job Fair,” katanya.
Sementara itu Camat Rancaekek Diar Hadi Gusdinar mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung yang melaksanakan Job Fair tersebut.
“Ini adalah momen yang sangat ditunggu oleh khususnya warga Kecamatan Rancaekek. Kenapa? Karena warga kami di Kecamatan Rancaekek adalah kedua terbanyak setelah Kecamatan Baleendah. Tentunya angkatan kerjanya pun banyak,” ujar Diar.
Oleh karena itu, kata Diar, para pencari kerja di Kecamatan Rancaekek yang baru lulus di SMA/SMK atau kuliah, perlu diberikan ruang dan kesempatan untuk bisa masuk ke akses pengguna jasa kerja atau perusahaan-perusahaan.
“Alhamdulilah sekarang bisa dipertemukan dengan 10 perusahaan di Kecamatan Rancaekek. Mudah-mudahan kedepan bisa lebih banyak lagi dari perusahaan lain yang bisa ikut serta dalam memberikan kesempatan bagi para pencari kerja,” katanya.
Camat Diar mengatakan bahwa setelah konsultasi dengan pihak perusahaan, mereka para pencari kerja apabila sudah memenuhi administratifnya dan yang diterima akan diberikan pelatihan lagi nantinya.
“Jadi tentunya mereka akan lebih siap lagi untuk bekerja. Bagi mereka yang sudah memiliki ilmu kejuruan akan lebih mudah lagi bisa bekerja ke perusahaan tersebut. Tetapi yang lebih penting tidak hanya memiliki skill dan ilmu pengetahuan, tetapi memiliki akhlak yang baik supaya mereka bisa mengikuti budaya dan kehidupan di perusahaan tersebut,” ujarnya.**(DA)