KAB. BANDUNG | MPNews – Tahun 2025 pembangunan di Kab. Bandung harus lebih baik lagi dibanding tahun 2024 lalu.
Meski Kab. Bandung dinilai berhasil dalam pembangunannya. Namun yang namanya pembangunan tetap kontinue dan harus berjalan. Terutama pembangunan yang berujung kepada kesejahteraan masyarakat. Sinergitas antara eksekutif dan legislatif sangat diharapkan untuk membangun Kab. Bandung dan masyarakatnya.
Anggota DPRD Kab. Bandung. H. Eef Jamaludin Sukmana, SE mengatakan, Kabupaten Bandung dalam pembangunannya di tahun 2025 harus lebih baik lagi.
Dikatakan H. Eef Jamaludin Sukmana, Anggota dewan sekarang sudah mulai aktif untuk efisien dan bergerak. Apalagi Pilkada sudah selesai dan dianggap tidak ada lagi hal – hal yang akan menghambat untuk proses pembangunan.
Jadi kinerja DPRD dan Pemerintah harus benar – benar maksimal.
“Jadi tidak ada lagi hambatan yang sifatnya politis, yang tadinya berbeda paham, namun sekarang harus satu visi untuk bagaimana Kab. Bandung lebih bagus, lebih baik lagi dalam pembangunannya,” kata H. Eef Jamaludin Sukmana, SE kepada MPNews, Senin (6/1/2025) di Gedung DPRD Kab Bandung, Soreang, Jawa Barat.
Ketika ditanya pembangunan apa yang harus lebih diperhatikan?, Menurut Legislator dari fraksi PAN tersebut, bahwa pembangunan yang harus diperhatikan adalah mengatasi kemiskinan dan menyiapkan lapangan pekerjaan.
Penanganan warga miskin, menurutnya juga sejatinya di lapangan masih banyak orang – orang yang masih belum tersentuh. Seperti warga miskin ini. Artinya orang – orang yang betul – betul perlu mendapat bantuan, namun belum tersentuh semuanya.
“Perlu adanya perbaikan sistem agar semua betul – betul diatasi Pemerintah,” tuturnya.
Terkait penanganan lapangan kerja, diungkapkan H. Eef Jamaludin Sukmana, dengan adanya Covid – 19 di tahun lalu tentu saja berdampak pekerjaan yang sulit. Maka hal tersebut harus dipecahkan agar tidak berkepanjangan.
“Harus dipahami bahwa dampak dari pengangguran ini sangat signifikan,” ungkapnya.
Sementara pada pembangunan fisik, lebih lanjut dirinya mengungkapkan, harus dicari titik – titik yang urgent, lebih darurat apalagi penting. Jadi skala prioritas harus benar – benar diperhatikan, di pikirkan dan di evaluasi sehingga yang dibangun itu sesuai kebutuhan masyarakat.
Saat ditanya MPNews tentang perkembangan infrastruktur di daerahnya, H. Eef Jamaludin Sukmana menanggapinya, di daerahnya sudah lebih baik, namun diakuinya masih ada yang harus lebih ditingkatkan.
“Secara prinsif sudah berjalan. Namun dari sisi aspek harus lebih ditingkatkan. Artinya meski terbatas pada anggaran, namun tetap mencoba dengan mekanisme supaya pembangunan dilakukan tepat sasaran,” pungkasnya. ** (DA)